Planning in Department Cutting Garment Industry

Perencanaan Produksi di Departemen Cutting


Pada dasarnya semua perusahaan mempunyai alur proses produksi yang sama dalam menghasilkan kain untuk siap jahit, baik perusahaan kecil atau besar, hanya tingkat Operasi teknologi saja yang berbeda. Urutan proses produksi dibagian pemotongan adalah sebagai berikut:
                    
1.1 PLANNING
Fungsi utama dalam perencanaan ini untuk merencanakan pembuatan pola, penggambaran marker dengan menghitung kebutuhan dibagian penjahitan.

                                                                           Alur proses persiapan bagian pemotongan                            
A. Pattren
Pattern atau pola adalah gambar dari sebuah garment yang akan dibuat dalam produksi. Pada umumnya pembuatan pattern dilakukan dibagian sample room pekerjaan disini meliputi penggambaran pola grading pola sampai dengan pemotongan pola.
Pembuatan pola yang akan diproduksi pada umumnya dibagi menjadi dua metoda, yaitu  manual dan sistem komputer.

a. Manual.
Pembuat pola membuat pola secara manual menggunakan kertas pola. Dibutuhkan keterampilan dari seorang pembuat pola.

b. Sistem CAD
Dengan menggunakan sistim software yang dijalankan oleh komputer, Pembuat pola hanya memberikan intruksi terhadap komputer untuk mengambar pola. Software sistem CAD ini merupakan salah satu alternatif yang cepat dan efisien dalam membuat pola.
                                                              menggambar dengan sistim CAD software komputer
                          
Menggambar pola dengan menggunakan sistim manual maupun komputer memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan  antara lain dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.

Jenis
Kelebihan dan kekurangan
Manual
1. Biaya murah, sebab tidak menggunakan banyak teknologi. Biasanya banyak dipakai oleh industri yang relatif masih kecil.
2. Membutuhkan waktu yang cukup lama, sebab diperlukan keahlian dari soorang pembuat pola.
3. Membutuhkan ruang yang cukup luas untuk menyimpan pola jadi ketika hendak digunakan untuk waktu yang lain. Selain itu diperlukan perawatan khusus agar pola jadi tidak rusak oleh air,debu, dan sobek.
 CAD











1. Kecepatan dalam membuatnya,sebab data dapat disimpan dalam komputer dan dapat digunakan sewaktu-waktu.
2. Keseragaman dalam bentuk,sebab gambar yang dihasilkan dapat digandakan dalam komputer.
3. Dapat dicetak langsung menjadi sebuah lembaran marker.
4.Harga dari software yang relatif tidak murah sehingga tidak semua industri menggunakannya.
5. Membutuhkan biaya yang cukup besar untuk membayar seorang pegawai yang menguasai keterampilan membuat pola dengan komputer.

B. Marker
Marker adalah susunan pola diatas maupun kain yang mempunyai ukuran lebih kecil dari ukuran kain yang bertujuan untuk mendapatkan kebutuhan kain seefisien mungkin.
Metoda dalam perencanaan marker dapat dibedakan dalam:
1. Menggunakan pola dengan ukuran sebenarnya langsung diatas marker dengan jalan     mengatur letak pola-pola agar didapat efisiensi marker yang terbaik.
2. Menggunakan pola yang diperkecil. Untuk memperkecil pola ini digunakan perelatan antara lain, pantograph, meja skala,kamera.
3. Menggunakan komputer yang terintegrasi, yang terdiri dari
·         Digitizer, keyboard, mouse sebagai pemasok data.
·         CPU sebagai pengolah data dan media penyimpanan.
·         Monitor sebagai media pemantau.
·         Printer, plotter sebagai media pencetak.

Pada prinsipnya perencanaan marker ini ditujukan untuk mendapatkan efisiensi marker yang besar. Adapun rumus dalam mencari efisiensi marker sebagai berikut:


Metoda dalam penggambaran dan penggandaan Marker:
1. Digambar dengan tangan mengitari pola pada kertas.
 Pembuat marker meletakkan Pola diatas kertas, menggambar degan mengitari pola untuk setiap pola dan masing-masing ukuran diberi kode.
Untuk menggandakanya dilakukan dengan cara:
1. Karbon
2. Hectograph
3. Tekanan
4. Photograpic
5. Perforated

Memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
Kelebihan
kekurangan
Lebih mudah dilakukan oleh semua operator
Sulit untuk diperbanyak
Lebih murah dan mudah
Apabila diperbayak bisa jadi hasil yang diperoleh memiliki perbedaan dalam mengambarnya.

2. Dengan Perantara Komputer
Pembuat marker hanya memberi intruksi kekomputer untuk menggambarkan marker. Perintah ini diteruskan sampai marker digambar oleh Plotter.

                                                                          membuat marker dengan sisitim komputer
  
Adapun kelebihan dan kekurangan dalam membuat marker dengan sistim komputer adalah sebagai berikut.                       
Kelebihan
kekurangan
1. Lebih cepat murah dan mudah
1. Relatif lebih mahal sebab mengguakan sisitim komputer, sehingga perusahaan yang relatif baru jarang menggunakanya.
2. Kesamaan marker dari segi ukuran maupun bentuk.
2. Perlu tenaga ahli terampil untuk mengoperasikannya.
3. Efisiensi relatif lebih besar
4. Data dapat disimpan dikomputer dan dapat digunakan untuk dicetak sewaktu-waktu.
5. Dapat dikirim oleh dan untuk orang lain dengan jarak tempat yang jauh tanpa harus menunggu lama.
6. Proses penggambaran dan penggandaan hanya membutuhkan sedikit perhatian dari pembuat marker.

3. Sistim Photograpy
Pola-pola diletakkan diatas kertas yang sensitif terhadap cahaya,lampu ultra violet dijalankan diatas marker untuk mengexpose-nya, kemudian dikembangkan dengan amonia sehingga akan tergambar pola-pola tersebut. Keakuratan gambar sangat baik sepanjang mejanya rata dan poanya pada kondisi yang bak.

4. Digambar langsung ke kainnya
Dengan mengitari pola,disini dibutuhkan ketrampilan tersendiri agar pola yang tegambar sesuai ukuranya.Metoda ini merupakan metoda yang paling sederhana dan ekonomis tapi mempunyai kelemahan yaitu hasilnya kurang akurat dan waktu penggambaran lama.

                                                             membuat marker dengan menggambar langsung diatas kain.
5. Spray Marking
Pola diletakkan diatas kain kemudian disemprot dengan cat khsusus pada seluruh permukaan kain.setelah pola diambil,tergambar Silhoutte dikain yang tidak terkena cat. Metoda in kurang bagus digunakan untuk kain-kain yang daya serapnya kecil atau kain beludru.

C. Perencanaa produksi
Fungsi perencanaan produksi adalah:
1. Untuk memasok kebutuhan dibagian penjahitan sesuai dengan jumlah yang ditentukan.
2. Melakukan efisiensi pemotongan dengan sebaik-baiknya.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar: