Teknologi VARIOspinData dari Reeter untuk membuat Fancy Yarns


Istilah benang hias atau fancy yarns mengacu pada benang-benang yang mengandung ketidakrataan yang diinduksikan secara bebas yang timbul dari perbedaan twist dan atau massa benang (thich atau thin places).
Sejarahnya, benang hias ditemukan karena ketidaksengajaan dalam proses pemintalan sebagai cacat benang, karena benang yang dihasilkan tidak rata. Namun sekarang banyak dilakukan peniruan agar benang mengalami seolah-olah cacat seperti halnya teknologi VARIOspin dari Reeter. Penggunaan benang fancy banyak sekali, salah satunya adalah pembuatan denim atau kain jeans. Oleh teknologi Rieter, Efek-efek yang sangat mirip dengan cacat alami pada benang ini di bentuk dengan akurasi  100%.


Secara teori, teknologi  VARIOspin, “menggunakan kecepatan pengantar yang divariasikan dengan tujuan merubah twist benang. Peningkatan atau penurunan berat dikontrol dengan perubahan penyuapan serat. Pada kasus ring spinning, hal ini diperoleh dengan mengatur dtaf pada sistem peregangan, sedangkan pada rotor spinning hal ini diperoleh dengan merubah kecepatan penyuapan”.

A. Empat pilihan pembuatan Fancy Yarns dengan teknologi VARIOspin dari Reeter
Perbedaan mendasar untuk membuat benang hias yaitu antara lain benang slub, multi-count, benang multi-twist dan benang multi-efek.
1. Benang Slub (Slub yarn)


Benang slub merupakan benang hias yang paling terkenal dan paling sering digunakan. Efek-efek yang cukup pendek (3-10 cm) merupakan trademark dari benang slub. Panjang efek tidak pernah bisa lebih pendek daripada panjang seratnya. Benang slub dipahami sebagai benang hias berdasarkan keistimewaannya pada perubahan massa pada kecepatan spindle yang konstan dengan memvariasikan twist faktor . Ini berarti bahwa twist per meter pada benang tetap sama. Hal ini diperoleh dengan cara perubahan draft pada kecepatan spindle yang konstan.
2. Benang Multi-count (multi-count yarn)

Benang Multi-count adalah benang hias yang terdiri atas panjang dari perbedaan nomor benang. Sebagai suatu acuan, efek-efek pada benang multi-count cenderung panjang, diantara 10 dan 50 cm. Benang dipintal dengan cara perubahan massa dan selalu berhubungan dengan perubahan kecepatan spindle. Ini berarti bahwa twist pada benang dimodifikasi dengan suatu cara sehingga twist faktor  tetap konstan dengan perubahan massa serat.
3.Benang multi-twist (multi-twist yarn)

Benang multi-twist merupakan benang hias yang memiliki keistimewaan tanpa perubahan massa. Draft (regangan) tetap konstan. Hanya twist benang dan twist faktor  yang bervariasi. Sebagai suatu acuan, benang multi-twist dipoduksi dengan efek yang cukup panjang yaitu 10-50 cm. Twist yang lebih banyak atau lebih sedikit merubah volume benang dan perilaku hasil pencelupan. Hal ini menghasilkan efek-efek terang atau gelap yang menarik pada kain denim.
4.Benang multi-efek (multi-efect yarn)

Benang multi-efect merupakan kombinasi dari keseluruhan efek-efk: benang slub,benang multi-count, dan benang multi-twist. Dengan menggunakan VARIOspin, variasi dapat diperogram secara bebas dalam hal benang multi-efect. Perubahan pada masa dapat dikombinasikan dengan sebuah twist factor  yang tidak diketahui. Hal ini berarti bahwa twist dan perubahan massa dari benang dapat dengan bebas dipilih.
Dibawah ini adalah gambaran hasil kain denim dari keempat jenis benang hias diatas.

B. Cara kerja VARIOspin, pada ring spinning atau compact spinning
Sistem penggerak peregangan FLEXIdraft

Bottom Roller Penyuap (A) dan Bottom roller tengah (B) dijalankan oleh sebuah motor yang dikontrol oleh inverter. 2 roller bawah ini juga bertanggung jawab untuk break draft. Bottom roller pengantar (C) digerakkan secara terpisah oleh motor lain yang dikontrol oleh inerter. Bottom roller digerakkan secara bebas dari sistem peregangan yang dengan demikian merubah kecepatan berputar (rpm) sesuai dengan program yang telah ditetapkan terlebih dulu, dengan kata lain efek benang yang diinginkan.

1. Benang Slub-perubahan massa tanpa memodifikasi twist
Perubahan massa dipengaruhi via kontrol dari Bottom roller penyuap dan bottom roller tengah. Untuk menambah massa, mereka berputar bertambah cepat, hal ini mengurangi total draft. Untuk mengurangi massa, mereka berputar melambat, degan kata lain total draft meningkat. Pengantaran benang dalam m/min dan kecepatan spindle tetap konstan.

2. Benang multi-count dan benang multi-efek-perubahan pada massa dengan modifikasi pada twist.
Jika pemintalan ditunjukkan dengan memodifikasi twist, semua bottom roller pada sistem peregangan merubah kecepatan permukaan mereka secara simultan dalam koordinasi dengan satu sama lain. Maka dari itu kecepatan pengantaran benang dalam m/menit juga berubah.

C. Program VARIOspinData dari  Rieter
Program yang dikembangkan oleh Rieter dimana benang hias dapat ditentukan efek-efeknya atau dapat diprogram. VARIOspinData digunakan ututk jenis mesin ring spinning Rieter dan ComforSpin. VARIOspinData memungkinkan pola-pola efek dan pengulangannya untuk diprogram, divisualisasikan, dioptimasi, dan diatur pada komputer. Pola efek yang tercipta dapat dengan mudah ditransferkan kesemua mesin ring spinning Rieter dan ComforSpin dengan sebuah alat VARIOspinData via USB stick atau pilihan lain via sistem pengumpulan data SPIDERweb.
gambar dibawah ini adalah visual mengenai program efek dengan VARIOspinData
1.Gambar 1 mengenai data masukan tentang parameter benang hias
2. Gambar 2 tentang visualisasi dari benang hias
3.Gambar 3 mengenai visualisasi dari pemukaan benang

Keragaman efek dengan VARIOspinData
VARIOspinData memungkinkan banyak efek yang digerakkan secara elektronik untuk diperoleh, contohnya efek yang sangat pendek 2-3 c, efek yang dihasilkan secara acak dan variasi-variasi lainnya serta kombinasi dari efek-efek tersebut.

Versi-versi program VARIOspin dari Rieter
Program VARIOspin ditawarkan dalam beberapa versi, tergantung dari model mesinnya. Perbedaan diantara versi-versi VARIOspin terletak pada produktivitas pada sistem benang hias yang relevan. Versi dasar VARIOspin telah mencakup jangkauan luas dari benang hias. Ini terbatas pada intensitas efek, dengan kata lain perubahan dalam massa.
Versi yang paling bertenaga secara teknis mampu menghasilkan 400% peningkatan dalam massa, atau dengan kata lain total benang 500% (tanpa modifikasi twist). Mesin yang dilengkapi dengan sistem ini antara lain G 35 VARIO dan K 45 VARIO.

sumber informasi: Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn System
                             Volume 22 / No.56. November 2010 / ID

 oleh: Irvan Handri S.B
         budiirvan346@ymail.com
         Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil, Bandung
         High School Textile Technology, Institute of Textile Technology, Textile
         University in Indonesia





Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar: